Jazmnya Fi'il Mudhari'

 

جَزْمُ الْفِعْلِ المضارع

Jazmnya Fi'il Mudhari'

 

الأمثلة

 

لَمْ يَحْفَظْ مُحَمَّدٌ دَرْسَهُ

Muhammad belum hafal pelajarannya

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدُ

Dia tidak beranak dan tidak di peranakkan

لَا تُهْمِلْ خَيْرًا

Janganlah engkau mengabaikan kebenaran

لا تُسْرِعْ فِي السَّيرِ

Janganlah engkau cepat-cepat berjalan

اِنْ تَجْلِسْ فِى مَجْرَى الهَوَاءِ تَمْرَضْ

Jika kau duduk di tempat berlalunya angin, kau akan sakit

 

Keterangan:

Setiap kalimat pada empat contoh diatas, yang pertama memuat fi'il mudhari' yang sebelumnya ada salah satu dari dua huruf لَمْ dan لَا. Huruf pertama menunjukkan kepada menafikan (menyanggah) terjadinya perbuatan pada waktu yang lalu. Huruf kedua menunjukkan kepada dilarangnya lawan bicara (مُخَاطَبٌ) untuk berbuat.

Kalau diperhatikan akhir huruf setiap fi'il mudhari yang didahului oleh salah satu huruf ini  (لَمْ dan لَا) dijazmkan. Tetapi apabila kita buang huruf ini, kita akan lihat dia dirafa'kan. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa dua huruf ini apabila masuk pada fi'il mudhari', maka ia menjazmkan huruf akhir fi'il mudhari'.

Apabila kita perhatikan contoh yang terakhir, kita akan melihat contoh itu didahului oleh huruf  ( إن )  jika. dan mmenjazmkan dua fi'il mudhari’, dimana adanya yang pertama menjadi syarat adanya yang kedua menjadi jawab syarat seperti: duduk di tempat berlalunya angin (تَجْلِسْ فِى مَجْرَى الهَوَاءِ) menjadi syarat atau sebeb terjadinya sakit.

Oleh karena itu اِنْ dinamakan huruf syarat (شَرْطٌ) dan jazm ( جزمٌ ). Fi'il yang pertama dinamakan fi'il syarat ( فعل الشرط) dan fi'il yang kedua jawab syarat ( جَوَابُ الشَّرْطِ )

 الْقَاعِدَةُ

يُجْزَمُ الْفِعْلُ الْمُضَارِعُ إِذَا سَبَقَهُ حَرْفٌ جَازِمٌ كَالْحُرُوفِ الْآتِيَةِ وَهِيَ : لَمْ ، لَا النَّاهِيَةُ ، وَإِنْ .

 Fi'il mudhari' itu dijazmkan apabila didahului oleh salah satu huruf jazm, berikut ini, yaitu: لَمْ  لَا النَّاهِيَةُ dan اِنْ

 لَمْ وَلَا النَّاهِيَةُ تَجْزَمَانِ فِعْلًا مُضَارِعًا وَاحِدًا وَالْحَرْفُ الْأَوَّلُ يَنْفِي حُصُوكَ الْفِعْلِ وَالثَّانِي يَنْهَى عَنْ عَمَلِ الْفِعْلِ

 Laam dan laa naahiyah dua-duanya menjazmkan satu fi'il mudhari'. Huruf yang pertama (lam/belum) menafikan (menidakkan) adanya perbuatan di waktu yang lalu, sedangkan yang kedua(laa an-naahiyah ) melarang dilakukanya perbuatan.

 إِنْ تَجْزِمُ فِعْلَيْنِ وَتُفِيدُ أَنَّ حُصُولَ الْفِعْلِ الْأَوَّلِ شَرْطٌ فِي حُصُولِ الْفِعْلِ الثَّانِي

 ان  menjazmkan dua fi'il dan menunjukkan bahwa adanya perbuatan yang pertama adalah syarat bagi adanya perbuatan yang kedua.

  Tanda i'rab jazm adalah sukun membuang huruf ilat atau membuang huruf nun


Contoh I'rab tentang  Jazmnya Fi'il Mudhari'

 لَمْ يُسَافِرْ فَرِيْدٌ

لَمْ

حَرْفُ نَفْيٍ وَجَرْمٍ

يُسَافِرْ

فِعْلٌ مُضَارِعُ تَجْزُورٌ وَعلاَمةُ جَزْمِهِ سُكُوْنٌ

فَرِيْدٌ

فَاعِلٌ مَرْفُوعٌ وَعلاَمةُ رَفْعِهِ ضَمَةٌ

 

Latihan I'rab تَمْرِينَ فِي الْإِعْرَابِ

I'rablah (tentukan kedudukan kata-kata) pada kalimat kalimat di bawah ini seperti contoh diatas!.

١.

لَمْ يُبْصِرْ حَسَنٌ فِيلًا

۲.

لَمْ يَذْهَبُ الطَّالِبُ   

۳.

لَا تَمْزَحْ


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUMATIF